Rabu, 06/11/2024 21:39 WIB

PDIP Sebut Kegagalan Anies Karena Jokowi, Begini Komentar Petinggi Gokar

Apa kepentingan Presiden Jokowi cawe-cawe dengan Pilkada Jabar. Bagaimana caranya Pak Jokowi bisa intervensi terhadap kebijakan di PDIP yang semua kebijakannya ada di tangan Ibu Megawati, sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Waketum Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily merespon pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) Ono Surono yang mengaitkan kegagalan Anies Baswedan menjadi calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jabar 2024 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ace yang merupakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini tak habis pikir kegagalan Anies dikaitkan dengan keputusan Jokowi.

"Saya kok berpikiran Kang Ono ini terlalu jauh ya. Mana mungkin Pak Jokowi ikut campur soal Pilkada Jawa Barat. Apa hubungannya?" kata dia kepada wartawan, Jumat (30/8).

Ace menekankan, rencana PDIP mengusung Anies di Jabar sepenuhnya ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi dirasa Ace tidak bisa mencampuri keputusan internal karena bukan Ketua Umum PDIP.

"Apa kepentingan Presiden Jokowi cawe-cawe dengan Pilkada Jabar. Bagaimana caranya Pak Jokowi bisa intervensi terhadap kebijakan di PDIP yang semua kebijakannya ada di tangan Ibu Megawati, sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya.

Sebelumnya, PDIP dikabarkan berencana mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jabar. Namun, di menit akhir pendaftaran PDIP justru memutuskan mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Supradja.

"Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut sore hari tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui pak Anies didukung PDIP. (Siapa pak?) Ya, Mulyono dan Geng. Ya, tulis aja Mulyono," kata Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono beberapa waktu lalu.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Golkar Ace Hasan Syadzily Pilkada Jabar Anies Baswedan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :